Keras Aspan Semasa Pj direalisasikan Kemensos, 760 Yatim Piatu Tebo, Terima Santunan Selama Setahun

TEBO Pemerintah pusat melalui Kementerian sosial (Kemensos RI) sejak Januari 2024 ini telah merealisasikan bantuan untuk 760 anak yatim piatu (YAPI) yang diusulkan pada,... tahun 2023 lalu dimasa Penjabat (Pj) Bupati Tebo H Aspan oleh dinas sosial (Dinsos) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P2PA) Kabupaten Tebo,.. Kadinsos Kab Tebo melalui Kabid rehabilitasi sosial (Rehsos) Zaitun, menjelaskan, dari 760 orang anak YAPI yang diusulkan ke Kemensos pada tahun 2023 lalu beberapa diantaranya sudah di salurkan kepada pihak penerima " Hingga saat ini setidaknya sudah ada 86 orang anak YAPI telah menerima bantuan dari Kemensos,"ujar Zaitun, Jum'at 27 September 2024. Zaitun melanjutkan, nilai bantuan yang di berikan oleh Kemensos atau diterima oleh anak-anak YAPI adalah sebesar Rp200 ribu setiap bulan selama satu tahun kedepan, "katanya. Bantuan tersebut ujar Zaitun, di salurkan langsung kepada setiap anak-anak YAPI/penerima melalui bank yang di tunjuk yaitu BNI d

Sosialisasi bahaya komunis dan terorisme,ini paparan Satgas TMMD !!



Alt text


Painan - Satgas TMMD ke -115 Pesisir Selatan , menyelenggarakan kegiatan pembinaan antisipasi Bahaya Laten Komunis (Balatkom),..

dan Bahaya Terorisem. Kegiatan ini diselenggrakan dalam rangka mengantisipasi berkembangnya Balatkom dan Paham Radikal Terorisme di lingkungan masyarakat,..

Acara sosialisasi digelar di Posko TMMD-115 yang berlokasi Rusunawa Painan, Kenagarian Painan Selatan, Sumatera Barat dan dibuka oleh Komandan SSK Letda Inf Basrel Pastian,..

“Bahaya laten komunis merupakan ideologi terlarang di NKRI dan pelarangan ini diatur dalam Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966,..

Bangsa Indonesia pernah mengalami masa kelam yang diakibatkan pemberontakan PKI,..

maka jangan sampai peristiwa itu terulang kembali terutama bagi anak-anak kita,’’ terangnya

Basrel meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila mengetahui atau mendengar aktivitas yang berbau komunisme,..

atau pun paham radikalisme ditengah-ditengah lingkungan sekitar.

“Saat ini generasi muda seolah-olah lupa atau bisa dikatakan lupa akan sejarah kelam tersebut. Padahal, pernah mewarnai perjalanan hidup Bangsa Indonesia,’’ ujarnya.

Oleh karena itu, Komandan SSK tersebut menjelaskan, saat ini merupakan momentum yang tepat dalam,..

melaksanakan kegiatan sosialisasi yang juga beriringan dengan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115. 

“Ini momentum bagi kami untuk menyampaikan kepada masyarakat khususnya yang berada,..

di Kenagarian Painan Selatan ini, terkait Bahaya laten komunis dan Bahaya terorisme,” pungkasnya.


Sumber: Pendim 0311/Pessel


Comments