7000 beasiswa akan disiapkan, ribuan massa kampanye Akbar ASTON 01 di GOR Sri Maharaja batu

7000 beasiswa untuk masyarakat Tebo disiapkan nanti nya untuk kemenangan ASTON 01  Para rekan rekan dgn artis ibukota duo anggrek pada kampanye Akbar ASTON  Calon bupati Tebo ASTON 01 untuk Tebo lebih baik dgn program 7000 beasiswa  ( Infoterbaikdunia blogspot.com) puluhan ribu pendukung ASTON 01 menghadiri acara puncak kampanye Akbar untuk ASTON 01,ASPAN Wartono di GOR Sri Maharaja batu, . didukung oleh artis ibukota Jakarta dan para penggemar pun ber suka cita dalam wujud mendukung calon pemimpin masa depan kabupaten Tebo provinsi Jambi,.. yakni  ASPAN,S.T. dan Wartono Triyan Kusumo , tentu saja keyakinan publik ini sudah dibuktikan oleh ASPAN semasa dia menjabat sebagai pejabat bupati Tebo,.. dengan program nya yg banyak di realisasikan dari Kemensos Untuk anak yatim dan pemekaran Desa di kabupaten Tebo yg sangat di apresiasi oleh masyarakat kabupaten Tebo,.. dan berbagai kegiatan lainnya seperti dikutip dari Jambi otoritas bahwa 7000 beasiswa untuk anak masyarakat Tebo akan disiapk

5 orang diduga pekerja migran non prosedural di amankan Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty.

Alt text

Alt text


SAMBAS, KALBAR − Pos Koki Sajingan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty kembali amankan 5 (Lima) orang WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang menggunakan Jalur Tidak Resmi (JTR)/jalan tikus sektor kanan PLBN Aruk, desa. Sebunga Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas Kalimantan Barat. Rabu, (3/08/2022)

Hal ini diungkapkan Dansatgas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H., mengungkapkan dalam keterangannya tertulis di Makotis Gabma Entikong, Kab. Sanggau. Bahwa 5 (Lima) orang WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut diberhentikan, diperiksa dan diamankan saat melewati Jalur Tidak Resmi (JTR)/jalan tikus sektor kanan PLBN Aruk oleh Tim Patroli Pos Koki Sajingan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dipimpin Serda Aprija Alle beserta 4 (Empat) orang Anggota. Ujar Dansatgas


Bermula dari Tim Patroli Pos Koki Sajingan melihat 5 orang berjalan dari arah jalan tikus menuju ke wilayah indonesia kemudian didekati dan ternyata orang WNI yang diduga PMI Non Prosedural, kemudian 5 orang tersebut langsung diamankan oleh Anggota Pos Koki Sajingan Terpadu untuk dilakukan pemeriksaan, selanjutnya anggota Pos Koki Sajingan a.n Serda Aprija Alle melaporkan kejadian tersebut kepada Dan SSK 1 Koki Sajingan Terpadu a.n Kapten inf Ikhwan Hadi Putra. Terang Dansatgas

Dan SSK 1 Koki Sajingan Terpadu Kapten Inf Ikhwan Hadi Putra melaporkan kepada Dansatgas, selanjutnya Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty memerintahkan agar menyerahkan 5 orang WNI yang diduga PMI Non Prosedural tersebut ke Pihak Imigrasi PLBN Aruk untuk didata sesuai prosedur dan di serahkan ke kantor Imigrasi kesehatan pelabuhan kelas II Pontianak Wilker PLBN Aruk guna menjalani pengecekan protokol kesehatan terkait penanganan penyebaran Covid-19 untuk di tes Antigen dan diswab. 


Upaya pengetatan jalur perbatasan dilakukan oleh seluruh jajaran personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty untuk mencegah masuknya barang illegal, Narkotika dan tindak pidana kejahatan lainnya. Setiap PMI dari Malaysia yang masuk ke Indonesia harus melalui serangkaian pemeriksaan, baik dokumen barang bawaan maupun pemeriksaan protokol kesehatan Virus Corona (COVID-19). Terang Dansatgas


"Kita akan terus memperketat Jalur-Jalur Tidak Resmi (JTR)/jalur tikus perbatasan RI-MLY, berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada diperbatasan untuk mencegah pelintas batas dan barang secara ilegal," tegasnya Dansatgas. Tutup Dansatgas 

(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)


Comments