Pelepasan Siswa-Siswi SMAN 19 Tebo, Mengharukan dan Berkesan*

  Bertempat di Gedung Sari Raos, Rimbo Bujang dengan diawali penampilan silat dan tari sekapur sirih yang disambut antusias para hadirin ,dan Dilanjutkan dengan lagu Indonesia raya,lalu sambutan,.. perwakilan Camat Rimbo bujang, yang dalam hal ini dihadiri Kasi pemerintahan Bapak Abdul Aziz, SPd pengawas pendamping pengawas sekolah dan pengurus MKKS SMAN 19 Tebo, Bapak Mukhtar Asroni SPd, sekretaris MKKS Bapak Mulyadi SPd, ketua komite SMAN 19 Tebo, wali siswa, guru dan Kepala SMAN 19 Tebo. Tak terasa Suasana khidmat dan haru mewarnai acara pelepasan siswa-siswi kelas XII SMAN 19 Tebo tahun ajaran 2024-2025, pada Kamis, tanggal 21 April 2025 bertepatan dengan hari Kartini. pada momentum pelepasan siswa tersebut mengusung tema " Membangun Karakter dan Menumbuhkan Tunas Bangsa yang Tangguh " Acara ini  juga dihadiri oleh seluruh warga sekolah, wali siswa kelas XII, jajaran Komite dan tamu undangan di antaranya Camat Rimbo Bujang, Kepala Desa Tirta Kencana,para kepala SMA di Ka...

Di usir Pergi meninggalkan Rumah Tanpa Uang Sepeserpun, "Aku Hanya Memberimu Semangkuk Bakmi dan Kau begitu Terharu !!

Alt text
Ilustrasi gambar oleh penulis..


* INTISARI KEHIDUPAN *


Seorang anak bertengkar dengan Ibunya dan Meninggalkan Rumah.


Saat berjalan tanpa tujuan Ia Baru Sadar bahwa Ia sama Sekali tidak Membawa uang.

Ia Lapar sekali, ingin makan Semangkok Bakmi


Pemilik bakmi melihat anak itu Berdiri Cukup lama didepan Warungnya, lalu Bertanya.


"Nak, apakah Engkau ingin Memesan Bakmi?"


“Ya, tapi aku tidak Punya Uang,"

jawab anak itu dengan malu-malu.


"Tidak Apa-apa, aku Akan Memberi Gratis".


Anak itu Segera Makan. Kemudian air Matanya mulai Berlinang.


“Ada apa Nak?"

tanya Pemilik Warung.


“ Tidak apa-apa, Aku Hanya terharu Karena Seorang yang Baru Kukenal Memberi aku Semangkuk Bakmi sedangkan Ibuku telah Mengusirku dari rumah,Kamu seorang yang Baru Kukenal tapi Begitu Peduli Padaku " 


Pemilik warung itu Berkata,


" Nak mengapa kau Berpikir Begitu ?! Renungkan hal ini...Aku Hanya Memberimu Semangkuk Bakmi dan Kau begitu Terharu,

... Sedangkan ...

" Ibumu telah Memasak nasi lauk, dan yang lain lain  Setiap Hari sampai Kamu Dewasa,

Harusnya kamu Berterima Kasih Kepadanya ..." 


Anak itu Kaget Mendengar Hal tersebut...Mengapa untuk Semangkuk Bakmi dari orang yang Baruku Kenal aku Begitu Berterima Kasih,


... Tapi ...

Terhadap Ibuku yang Memasak Untukku selama Bertahun-tahun,

Aku tak Pernah Berterima Kasih.


Anak itu Segera Bergegas Pulang


Begitu Sampai di Ambang Pintu rumah,

ia Melihat Ibunya dengan Wajah Cemas.


Ketika Melihat Anaknya,

Kalimat Pertama-tama yang Keluar dari Mulutnya adalah


 "Nak.., Kau sudah Pulang, Cepat masuk, Ibu Telah Menyiapkan Makan Malam."


Mendengar Hal itu,

si anak tidak dapat Menahan Tangisnya dan Menangis dihadapan Ibunya .


Sahabatku,

Kadang Satu Kesalahan, Membuat kita Begitu Mudah Melupakan Kebaikan yang Telah kita Nikmati tiap hari.


Sekali Waktu kita Mungkin akan Sangat Berterima Kasih untuk Suatu Pertolongan Kecil yang Kita Terima.


Namun kita sering tidak Sadar dan Lupa Berterima Kasih Akan Kebaikan-kebaikan dari Orang-orang yang Sangat Dekat Dengan Kita.


Hidup itu Indah,

kalau kita Pandai Berterima Kasih dan Bersyukur ...


Alt text
Ilustrasi gambar oleh penulis..

 ( Os )


Comments